MONUMEN PANCASILA SAKTI
Berlokasi di Jakarta Timur, tepatnya di Jalan Raya Pondok Gede.
Pada saat kita memasuki museum ini akan tampak patung tujuh jendral yang dilatari burung garuda sehingga dinamakan sebagai Monumen Pancasila Sakti. Adapun ke tujuh jendral tersebut adalah :
- Jendral Ahmad Yani
- Jendral Siswandono Parman
- Jendral Suprapto
- Jendral Sutoyo Siswomiharjo
- Jendral MT Haryono
- Jendral Donald Ifak Panjaitan
- Kapten Pierre Andreas Tendean
Adapun pada nomor 7 yang ditempati Kapten Tendean merupakan kesalahan dalam target PKI, karena mereka menargetkan Jendral AH Nasution, yang mana kala itu saat pengepungan dilakukan oleh PKI, Kapten Tendean yang merupakan ajudan Jendral Nasution yang keluar dan mengaku bahwa dirinyalah Jendral Nasution, namun pengorbanan tersebut ditambah dengan gugurnya putri Jendral Nasution yaitu, Ade Irma Nasution.
ADE IRMA SURYANI NASUTION
Museum ini dibangun pada era pemerintahan Orde Baru dibawah kepemimpinan Presiden Soeharto, dengan tujuan mengenang pahlawan revolusi dari perjuangan melawan ideologi komunis. Terdiri dari berbagai bangunan yaitu Monumen Pancasila Sakti, Ruang Penyiksaan, Museum Pengkhianatan PKI, Dapur Umum PKI, Pos Komando PKI, Museum Paseban, Ruang Teater serta sebuah Sumur Maut dengan kedalaman 12 meter dan diameter 75cm, yaitu lokasi dibuangnya ke tujuh jendral yang diculik lalu dibunuh oleh PKI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar