PULAU SAMOSIR DI TENGAH DANAU TOBA
Dalam sejarahnya diperkirakan Danau Toba terbentuk saat letusan dahsyat terjadi sekitar 73.000 - 75.000 tahun yang lalu dan merupakan salah satu letusan supervolcano dalam sejarah letusan gunung berapi. Peneliti dari Michigan Technological University yakni Bill Rose bersama rekannya Craig Chesner memperikaran total material akibat letusan itu mencapai 2.800 km3 dari ignimbrit yang mengalir di atas tanah dan sekitar 800 km3 yang jatuh sebagai abu terutama ke arah barat. Aliran piroklastik dari letusan tersebut menghancurkan area seluas 20.000 km2 dengan abu setebal 600 m pada kawah utama.
Kejadian dahsyat ini menyebabkan kehancuran massal hingga kepunahan beberapa spesies mahluk hidup. Menurut bukti DNA, letusan ini menyebabkan jumlah manusia menyusut hingga 60% dari total populasi manusia di bumi saat itu, yakni berkisar 60 juta manusia. Letusan dahsyat tersebut juga turut andil dalam menyebabkan terjadinya zaman es, walaupun hal ini masih dalam perdebatan para ahli.
Setelah letusan dahsyat tersebut, terbentuklah sebuah kaldera yang kemudian terisi air dan sekarang kita kenal sebagai Danau Toba, adapun kemunculan Pulau Samosir adalah akibat dari tekanan ke atas oleh magma yang belum keluar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar