Cari artikel disini

Selasa, 05 Juni 2018

TONI KUKOC

Toni Kukoc, merupakan seorang pemain basketball kelahiran Split, Kroasia pada tanggal 18 September 1968, saat ini telah pensiun dari dunia basket profesional. Saat ini beliau bertugas sebagai penasihat khusus dari Jerry Reinsdorf, pemilik klub Chicago Bulls.



Kukoc merupakan atlit Eropa pertama yang berhasil sukses bermain di NBA (National Basketball Association / Asosiasi Basket Nasional) yaitu sebuah liga basket profesional di Amerika Serikat. Kukoc memenangkan perhargaan NBA Sixth Man of the Year Award di tahun 1996, yaitu sebuah penghargaan atas dedikasi dalam klub yang berasa dari tim cadangan pengganti.

Kukoc dikenal sebagai atlit basket dengan multi posisi dan kemampuan passing / oper bola yang sangat baik serta kepiawaiannya dalam mencetak three point. Meskipun secara khusus berposisi sebagai small forward.

Selama karir profesionalnya di dunia basket, Kukoc pernah bergabung dengan 6 klub berbeda yaitu :

  • Jugoplastika, sebuah klub asal kota kelahirannya Split, Kroasia dan berhasil memenangkan Triple Won (kemenangan 3 piala dalam satu musim) di tahun 1990 dan 1991 yakni, Croatian Premier League, Croatian Cup dan Euroleague. Kukoc berkarir di klub dari 1985 hingga 1991.
  • Benetton Treviso, klub dari Italian League. Di sana Kukoc memenangkan Italian League 1992 dan Italian Cup 1993. Berkarir dari 1991-1993.
  • Chicago Bulls, masa keemasan dari Kukoc, bermain dari 1993 hingga 2000.
  • Philadelhphia 76ers dari 2000-2001
  • Atlanta Hawks dari 2001-2002
  • Milwaukee Bucks 2002-2006
Kukoc menghasilkan 9.810 points selama karirnya.

Sebelum runtuhnya negara Yugoslavia, Kukoc berhasil meraih medali emas bersama tim nasional daam kejuaran dunia basket yaitu tahun 1990 saat dilaksanakan di Argentina

4 (empat) tahun kemudian setelah Kroasia berdiri dari pecahan negara Yugoslavia, Kukoc mendapatkan medali perunggu di kejuaran dunia basket tahun 1994 yang dilaksanakan di Kanada.

BERBAGAI BENTUK BANGUN PADA MATEMATIKA - BAGIAN I (BANGUN DATAR)

Matematika memperkenalkan kita akan adanya 2 (dua) macam bangun, yakni bangun datar dan bangun ruang. Yang dimaksud dengan bangun ruang adalah segala sesuatu bentuk bangun yang berbentuk datar dapat dikatakan tidak memiliki bagian isi. Sementara bangun ruang adalah kebalikkannya, bangun ruang memiliki isi.

Ada banyak berbagai bangun datar, mari kita mulai dari yang paling sederhana yaitu : Titik (.) tahukah kalian bahwa titik merupakan bentuk bangun kasat mata yang terkecil karena apapun bentuknya semua susunan terdiri atas titik-titik kecil yang hampir tak terlihat.

Sekarang kita lanjut kepada segitiga, ada 4 jenis segitiga yaitu :
  • Segitiga sama sisi, yakni segitiga yang memiliki panjang pada ke semua sisinya.
  • Segitiga sama kaki, hayo kok segitiga punya kaki ? Kaki yang dimaksud adalah sisi kiri dan kanan segitiga, nah jika kaki kiri dan kanannya sama panjang sementara bagian bawah / dasarnya berbeda ukuran, maka ini yang dinamakan segitiga sama kaki.
  • Segitiga siku siku, setelah memiliki kaki, segitiga juga ada yang memiliki siku. Siku yang dimaksud adalah 2 buah sisi segitiga bertemu dan membentuk sudut 90 derajat. Untuk menggambar segitiga siku yang mudah bisa di mulai dari segitiga sama sisi, lalu di belah menjadi 2 bagian sama besar. Maka akan menjadi 2 buah segitiga siku siku.
  • Segitiga sembarang, waduh kok sembarang ya ... hehehe ... yap sembarang artinya asal, asal jadi dibuat segitiga yang penting ada 3 macam sisi yang saling menyambung, jadi segitiga sembarang adalah semua bentuk segitiga selain 3 macam segitiga diatas.
Adapun jika kalian ingin menghitung seberapa luas sebuah segitiga, maka diperlukan rumus : 1/2 (alas x tinggi), untuk segitiga sama sisi dan sama kaki untuk menentukan tinggi dari segitiga harus dilakukan membelah segitiga tersebut menjadi dua bagian yang sama besar. Sementara pada segitiga siku siku, bagian siku panjang merupakan bagian yang dianggap tinggi.

Mari kita lanjutkan dengan segi empat, pengertian dari segi empat adalah sebuah bangun yang memiliki 4 sisi, adapun macam segi empat adalah :
  • Persegi atau dikenal dengan nama bujur sangkar, yakni suatu bentuk bangun datar bersisi empat yang sama panjangnya. Untuk luasnya bisa digunakan rumus : sisi x sisi.
  • Persegi Panjang, adalah sebuah bangun datar yang memiliki 2 macam panjang, yaitu bagian atas dengan bawah dan kiri dengan kanan. Luas dihitung dengan rumus : panjang x lebar.
  • Jajaran Genjang, bentuk ini hampir menyerupai Persegi Panjang, hanya saja untuk jajaran genjang pada bagian sudut tidak membentuk sudut 90 derajat, yang pasti jajaran genjang bisa ditarik garis dari sudut satu ke sudut lain secara sejajar. Luasnya dihitung dengan rumus : alas x tinggi, yang mana bagian tinggi ditarik dari sudut ke bawah secara lurus vertikal hingga membentuk sudut 90 derajat.
  • Belah Ketupat, dah mau lebaran ada ketupat ... hehehe ... bangun datar ini mirip dengan jajaran genjang, hanya saja dibentuk secara berdiri tegak hanya saja pada belah ketupat, ke empat sisinya memiliki panjang yang sama. Dihitung luasnya dengan rumus : 1/2 x panjang diagonal 1 x panjang diagonal 2. Untuk panjang diagonal bisa diambil dari menarik garis lurus antar sudutnya.
  • Layang Layang, eeeeeh, mau main layangan ya ... layang layang mirip dengan belah ketupat, hanya saja pada bentuk layang layang 2 sisi bagian atas dengan 2 sisi bagian bawah berbeda ukuran, bagian bawah lebih panjang dari bagian atasnya.
  • Trapesium, apakah itu ? Trapesium adalah sebuah bangun datar yang mana sisi tegak kanan kirinya tidak lurus melainkan miring. Trapesium ada yang sama sisi ada juga yang siku siku, jika sama sisi maka kemiringan sisi tegaknya membentuk sudut yang sama besar, sedangkan untuk siku siku, pada salah satu sisi tegak yang lurus membentuk sudut siku 90 derajat. Untuk luasnya dihitung dengan 1/2 x (a+b) x tinggi. Untuk tinggi diambil dari sudut atas ke bawah ditarik garis lurus.
  • Segilima, memiliki 5 sisi pada bangunannya, jika sisinya sama besar maka disebut segilima beraturan.
  • Segienam, selain segilima juga ada segienam dan seterusnya, prinsipnya sama yaitu sisi dihitung keseluruhan. Contoh, segienam berarti ada enam sisi, segitujuh, segidelapan dan seterusnya.
  • Lingkaran, merupakan suatu bangun dimana berupa garis melingkar dengan simetris, yaitu pada setiap jari-jarinya sama panjang. Untuk luas lingkaran diperlukan rumus : 22/7 x jari jari x jari jari. Jari jari diambil dari garis yang ditarik lurus dan membuat lingkaran menjadi dua bagian yang sama besar.
  • Elips, sebutan lainnya adalah lonjong yakni bentuk melingkar namun jika ditarik garis lurus yang melewati titik sumbunya akan memiliki jari jari yang tidak sama panjang.
JENIS BAGUN DATAR

Minggu, 03 Juni 2018

BUNGA ANGGREK

Anggrek, pastilah kita semua mengenal bunga anggrek. Namun untuk lebih mendalami lagi, Gudang Ilmu ingin memberikan sedikit tambahan pengetahuan tentang bunga yang satu ini.

Adapun ciri-ciri anggrek adalah :

  1. Memiliki bentuk yang unik yang disukai serangga dan berwarna cerah, hal ini membuat anggrek memiliki daya tarik tersendiri bagi serangga penyerbuk.
  2. Mempunyai akar yang multifungsi, hal ini banyak digunakan saat anggrek hidup dengan menempel pada tanaman lain.
Tips merawat bunga anggrek :
  1. Posisikan Anggrek pada suatu ruangan dengan sinar matahari secukupnya, biarkan ia beradaptasi dan usahakan jangan terkena sinar matahari langsung.
  2. Jika diletakkan dalam ruangan bagian dalam, pastikan ada cahaya lampu sebagai pengganti sinar matahari.
  3. Pastikan bahwa kondisi lingkungan lembab.
  4. Yang terakhir sudah pasti dibutuhkan semua tanaman, yaitu berikan pupuk untuk nutrisi pertumbuhannya.
Beberapa manfaat dari bunga anggrek meliputi :
  1. Sebagai tanaman hias / penghias ruangan, ini sudah dipastikan karena bunga yang cantik dan memiliki banyak pilihan warna.
  2. Sebagai aroma pengharuman dan simbol tertentu, di China pada zaman dahulu meyakini bahwa aroma anggrek merupakan bau dari tubuh kaisar mereka, sementara di Yunani anggrek diyakini sebagai simbol kejantanan.
  3. Sebagai tanaman herbal, pada zaman 2800 SM, di China anggrek jenis Gastrodia Elata digunakan untuk pengobatan alami.
  4. Sebagai bahan makanan, jenis Vanilla Planifolia merupakan yang paling terkenal sebagai bahan makanan, karena kita semua mengenalnya sebagai vanilli. Dimana banyak kita gunakan sebagai aroma pada kue, es krim dan lain sebagainya.
Untuk jenis jenis anggrek, GI ingin memberikan beberapa macam dibawah ini, yang mana jenis jenis ini cukup langka, yaitu :

  • Anggrek Bulan Kalimantan Barat, nama latin Paraphalaenopsis Serpentilingua, banyak ditemukan di wilayah Borneo / Kalimantan, termasuk salah satu jenis yang sudah langka.
  • Anggrek Tebu, nama latin Grammatophyllum Speciosum, dikenal sebagai anggrek raksasa / ratu anggrek / anggrek harimau. Dikarenakan dapat memiliki panjang hingga 3 meter, bahkan dalam satu rumpun dewasa, bobotnya dapat mencapai 1 ton.
  • Anggrek Hitam, nama latin Coelogyne Pandurata, salah satu tanaman khas Kalimantan Timur.


HYPANCISTRUS (IKAN SAPU SAPU YANG CANTIK)

Selama ini, sebagian orang yang awam terhadap dunia ikan hias hanya mengetahui bahwa ikan sapu-sapu hanyalah ikan pembersih kaca aquarium berwarna hitam atau kuning albino (seperti yang banyak di jual di pasaran toko ikan hias). Untuk itu, Gudang Ilmu ingin memberikan sedikit wawasan terhadap dunia sapu-sapu lainnya, salah satunya genus Hypancistrus.

L46 - HYPANCISTRUS ZEBRA

Hypancistrus merupakan genus dalam lingkup keluarga Loricariidae yaitu keluarga ikan berkumis alias catfish yang mana di Indonesia, umumnya diketahui adalah ikan lele. Ya, Hypancistrus memang masih satu keluarga sama ikan lele, tetapi beda genus / marga.

L260 - QUEEN ARABESQUE

Hypancistrus juga merupakan genus / marga untuk beberapa spesies ikan sapu-sapu (karena bentuknya memang ikan sapu-sapu), namun tidak seperti kebanyakan ikan sapu-sapu yang lebih cenderung sebagai ikan herbivora (pemakan lumut / tanaman air), tetapi Hypancistrus lebih condong ke karnivora.

L201 - ORINOCO ANGEL

Pada komunitas ikan hias sendiri Hypancistrus banyak di gemari sebagai ikan hias aquarium, karena memang warna mereka yang sangat indah.

L340 - MEGA CLOWN

Pertama kali spesies yang ditemukan adalah Hypancistrus Zebra oleh Isbrucker dan Nijssen pada tahun 1991, yang disusul oleh H. Inspector di tahun 2002, 4 (empat spesies) di tahun 2007 serta 2 (dua) lagi di tahun 2016. Hal ini diyakini banyak ahli bahwa masih banyak lagi spesies dari genus ini yang belum berhasil didefinisikan.

L129 - COLOMBIAN ZEBRA

Jenis yang pertama di temukan yakni H. Zebra secara umum dikenal komunitas ikan hias adalah sebagai L46, karena hampir di semua jenis ikan sapu di identitaskan dengan L berikut nomor untuk memudahkan pencinta ikan hias mengingat jenisnya. Jenis ini berasal dari Sungai Xingu, di wilayah utara Brazil. Sebagian lainnya berasal dari Sungai Orinoco dan Rio Negro. Jenis ini menyukai habitat dengan air tenang hingga sedang, dan senang berada di bebatuan dasar maupun di celah-celah batu.

L102 - H. INSPECTOR (SNOWBALL PLECO)

Hypancistrus merupakan jenis suckermouth (posisi mulut di bawah sejajar perut), hal ini membuat mereka mampu menempel pada banyak objek datar. Tubuhnya juga dilengkapi dengan senjata pelindung kanan kiri berbentuk duri (yang kita kenal sebagai patil di tubuh lele). Sisiknya keras dan kuat seperti jenis ikan sapu pada umumnya. Matanya dilindungi secara khusus oleh iris omega. Tubuh bagian bawah rata dan tanpa sisik.

Sabtu, 02 Juni 2018

DANAU TOBA

Danau Toba merupakan sebuah danau yang terbentuk oleh alam akibat letusan dahsyat. Danau ini memiliki panjang kurang lebih 100 kilometer dengan lebar sekitar 30 kilometer dan memiliki kedalaman hingga 505 meter (1.666 kaki), danau itu terletak di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Danau Toba juga dikenal sebagai danau terbesar se Asia Tenggara, yang unik dari danau ini adalah sebuah pulau yang terdapat di tengah-tengah danau tersebut yaitu Pulau Samosir.

PULAU SAMOSIR DI TENGAH DANAU TOBA

Dalam sejarahnya diperkirakan Danau Toba terbentuk saat letusan dahsyat terjadi sekitar 73.000 - 75.000 tahun yang lalu dan merupakan salah satu letusan supervolcano dalam sejarah letusan gunung berapi. Peneliti dari Michigan Technological University yakni Bill Rose bersama rekannya Craig Chesner memperikaran total material akibat letusan itu mencapai 2.800 km3 dari ignimbrit yang mengalir di atas tanah dan sekitar 800 km3 yang jatuh sebagai abu terutama ke arah barat. Aliran piroklastik dari letusan tersebut menghancurkan area seluas 20.000 km2 dengan abu setebal 600 m pada kawah utama.

Kejadian dahsyat ini menyebabkan kehancuran massal hingga kepunahan beberapa spesies mahluk hidup. Menurut bukti DNA, letusan ini menyebabkan jumlah manusia menyusut hingga 60% dari total populasi manusia di bumi saat itu, yakni berkisar 60 juta manusia. Letusan dahsyat tersebut juga turut andil dalam menyebabkan terjadinya zaman es, walaupun hal ini masih dalam perdebatan para ahli.

Setelah letusan dahsyat tersebut, terbentuklah sebuah kaldera yang kemudian terisi air dan sekarang kita kenal sebagai Danau Toba, adapun kemunculan Pulau Samosir adalah akibat dari tekanan ke atas oleh magma yang belum keluar.

WILHELM CONRAD RONTGEN

Wilhelm Conrad Rontgen, dilahirkan pada tanggal 27 Maret 1845 di Lennep, Prusia. Meninggal di usia 77 tahun pada tanggal 10 Februari 1923 di Munich, Jerman.

WILHELM CONRAD RONTGEN

Rontgen merupakan seorang tokoh fisikawan yang berkebangsaan Jerman dan merupakan orang pertama yang menerima penghargaan Nobel di bidang Fisika pada usia 56 tahun di tahun 1901. Penghargaan ini diberikan atas jasanya dalam menemukan Sinar X, dimana menandai awal mula zaman fisika modern dan revolusi kedokteran diagnostik.

Rontgen mengenyam pendidikan di ETH Zurich, kemudian beliau menjadi guru besar fisik di Universitas Strasbourg periode 1876-1879, Giessen (1879-1888), Wurzburg (1888-1900) dan terakhir di Munich (1900-1920).

Selain sinar-x, penelitiannya meliputi karya pada elastisitas, gerak pipa rambut pada fluida, panas gas tertentu, konduksi panas pada kristal, penyerapan panas oleh gas dan piezoelektrisitas.

Di usia 50 tahun (1895), Rontgen mengadakan percobaan dengan aliran arus listrik dan tabung gelas yang dikosongkan sebagian (tabung sinar katode), beliau mengamati bahwa potongan barium platinosianida yang berdekatan melepaskan sinar saat tabung itu dioperasikan. Beliau kemudian merumuskan teori bahwa saat sinar katode (eletron) menembus dinding gelas tabung, beberapa radiasi yang tak diketahui terbentuk melintasi ruangan, menembus bahan kimia dan menyebabkan fluorensi. Pengamatan lebih lanjut mengungkapkan bahwa kertas, kayu bahkan aluminium menjadi transparan dalam bentuk baru radiasi ini. Beliau menemukan bahwa hal tersebut mempengaruhi plat fotografi dan tidak secara nyata menunjukkan beberapa sifat cahaya seperti refleksi atau refraksi. Fenomena tersebut dinyatakan olehnya sebagai radiasi X atau yang kita kenal saat ini sebagai sinar Rontgen. Untuk memastikan kesimpulan tersebut, Rontgen melakukan fotografis sinar x pertama, yang dilakukan pada bagian dalam objek logam dan tulang tangan istrinya (Anna Bertha Ludwig).

DOKUMEN HASIL RONTGEN PERTAMA PADA TANGAN ANNA BERTHA LUDWIG

AGUS SALIM

Haji Agus Salim, dilahirkan dengan nama Mashudul Haq yang memiliki makna "pembela kebenaran". Beliau dilahirkan di Koto Gadang, Agam, Sumatera Barat, Hindia Belanda pada tanggal 8 Oktober 1884, wafat dalam usia 70 tahun pada tanggal 4 November 1954 di RSU Jakarta yang kemudian dimakamkan di Taman Makan Pahlawan Kalibata. Beliau merupakan salah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia. Ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Keppres Nomor 657 tahun 1961 pada tanggal 27 Desember 1961. Ayahnya bernama Soetan Mohamad Salim yang pernah menjabat sebagai Jaksa Kepala di Pengadilan Tinggi Riau, ibunya bernama Siti Zainab. Agus Salim menikah dengan Zaenatun Nahar dan dikaruniai 8 orang anak.

Ir. SOEKARNO dan H, AGUS SALIM

Beliau menempuh pendidikan awal di Europeesche Lagere School (ELS), yang merupakan sekolah khusus anak Eropa. Kemudian melanjutkan pendidikan ke Hoogere Burgerschool (HBS) di Batavia (saat ini dikenal dengan nama Jakarta), beliau merupakan lulusan terbaik HBS se-Hindia Belanda.

Awal mulanya beliau bekerja sebagai penerjemah dan pembantu notaris pada sebuah kongsi pertambangan di wilayah Indragiri. Di tahun 1906, pada usia 22 tahun beliau bekerja di Konsulat Belanda untuk Arab Saudi yang berkantor di Jeddah. Pada usia ini beliau berguru pada pamannya yang bernama Syeh Ahmad Khatib. Sembilan tahun kemudian di tahun 1915 beliau berkarir di dunia jurnalistik, dan bekerja di Harian Neratja sebagai redaktur II. Yang mana kemudian diangkat sebagai ketua redaksi. Karir di dunia jurnalistik terus berlanjut hingga beliau memimpin harian Hindia Baroe di Jakarta. Beliau kemudian mendirikan Surat Kabar Fadjar Asia, selanjutnya berpindah sebagai redaktur Harian Moestika di Yogyakarta, yang mana kemudian beliau membuka kantor Advies en Informatie Bureau Penerangan Oemoem (AIPO), disaat itu pula Agus Salim mulai terjun di dunia politik dengan bergabung bersama Sarekat Islam (SI), yang mana beliau merupakan pemimpin kedua setelah H.O.S. Tjokroaminoto. Di dunia jurnalistik, beliau pernah menjabat sebagai ketua di Dewan Kehormatan PWI. Meskipun kritikannya tajam, namun beliau masih menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.

Adapun peranan Agus Salim dalam masa perjuangan kemerdekaan RI antara lain :
  • Anggota Volksraad periode 1921-1924
  • Salah satu panitia 9 BPUPKI yang mempersiapkan UUD 1945
  • Sebagai Menteri Muda Luar Negeri Kabinet Sjahrir II 1946 dan Kabinet III 1947
  • Melakukan pembukaan hubungan diplomatik dengan negara-negara Arab terutama Mesir di tahun 1947
  • Menteri Luar Negeri Kabinet Amir Sjarifuddin 1947
  • Menteri Luar Negeri Kabinet Hatta 1948-1949
Antara tahun 1946-1950 beliau laksana bintang cemerang dalam pergolakan politik Indonesia, sehingga kerap diberi gelar sebagai "Orang Tua Besar" (The Grand Old Man). Beliau juga pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri RI kabinet Presidentil di tahun 1950 dan sampai akhir hayatnya beliau dipercaya sebagai Penasehat Menteri Luar Negeri.

Agus Salim kemudian mengundurkan diri dari dunia politik, yang mana kemudian setelah pengunduran dirinya, beliau mengarang buku di usia 69 tahun yakni tahun 1953, buku tersebut berjudul "Bagaimana Takdir, Tawakal dan Tauhid harus dipahamkan ?" yang mana kemudian di revisi menjadi "Keterangan Filsafat Tentang Tauhid, Takdir dan Tawakal.

Di tempat kelahirannya, nama beliau diabadikan sebagai nama stadion sepak bola di Padang.